Kita sedang Tidak Bersaing
'Kita hidup timeline masing-masing'
Kadang kepikiran gini sih "kok dia cepet banget ya dapetin sesuatu yg dia mau, sedangkan aku?". Lalu aku murung, menyalahkan diriku sendiri, pernah juga menyalahkan Tuhan. Rasanya pengen banget langkahku dipercepat. Menyusul semua mimpi-mimpiku yang tertinggal.
Berburu planning ABCD ternyata masih tertinggal juga. Belum satupun yang berhasil. Merasa marah dan menggerutu kepada Tuhan.
Semakin hari melihat pencapaian teman. Menjadi staff di Company besar, bekerja menjadi seorang ASN, content creator suskes, memulai bisnis di usia muda, menjadi moderator yangg bisa menginspirasi banyak orang, berhasil membeli mobil baru, rumah, banyak banget pencapaian yang aku lihat di postingan social media.
Ah, sayangnya aku tidak sadar, aku kan hanya melihat di screen hp. Di baliknya? Memang aku tahu? Tidak. Aku tidak tahu do'a apa yang mereka langitkan. Usaha apa yang mereka lakukan sampai mencuri waktu tidur. Bagaimana cara mereka membujuk Tuhan. Sudah berapa kali mereka memghabiskan jatah gagal. Banyak sekali faktor-faktor dibalik kesuksesan mereka. Aku? Aku hanya bisa melihat ketika proses itu selesai menjadi hasil jadi.
Pikiranku berputar. Bercermin pada diri sendiri. Kenapa aku harus terus melihat mereka dan sibuk mempertanyakan nasibku sedang aku tidak sedang berusaha? Astaga Tuhan, apa yg akan aku dapatkan jika yg kukerjakan hanya duduk diam menunggu giliran?
"Fokus kedepan, jangan sering tengok kanan kiri, nanti jatuh"
Menapaki jalan sendiri juga harus berhati-hati. Tetap fokus kedepan dengan sesekali melihat kanan dan kiri supaya tetap waspada. Ketika kita fokus, kita akan lebih bisa mengendalikan pikiran dan jiwa kita terhadap tujuan yg kita mau. Tapi jangan juga fokus di jalan sendiri tapi kanan kiri tidak dilihat. Cukup jadikan kanan kiri sebagai bahan evaluasi dan motivasi. Hidup tanpa motivasi kan layu, tidak terpacu.
Sekarang, aku lebih enjoy dengan jalanku sendiri. Cepat lambatnya bisa aku sesuaikan. Ada rencana yg lebih bagus jika dikerjakan tepat, ada juga rencana yang jauh lebih bagus jika di tunda.
Hal paling penting agar aku tetap bisa menuju tujuanku adalah mencintai prosesnya. Proses tidak selalu mudah, banyak tantangan, banyak jenuh, banyak hal-hal yang bisa menggoyahkan langkah. Bagi sebagian orang yang hanya tertuju pada hasil, akan melalaikan proses. Namun, bagi sebagian orang yang menikmati prosesnya, pasti mendapatkan hasil terbaik.
Hasil terbaik tidak melulu berhasil. Hasil terbaik bisa berupa hasil dari jerih payah atau pembelajaran yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Ingat, Tuhan akan selalu punya rencana indah dibalik kegagalan.
Komentar
Posting Komentar