Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Perfectionist is never Perfect

Aku si perfeksionis! Dulu, aku kira jadi manusia perfect itu adalah anugerah. Satu-satunya yang bisa kubanggakan, tentu merasa lebih baik dari siapapun. Semua serba teliti, orientasi kepada detail, dan ga boleh ada kesalahan sekecil apapun. Kalau salah? Aku anggap GAGAL. Lalu aku merutuki diri sendiri kenapa bisa salah, padahal sudah dipersiapkan dengan matang, tentu dengan waktu yang engga sedikit. Jam tidurku, main bersama teman, scrolling social media, semua aku pertaruhkan untuk tugas yang mungkin persentase penilaiannya hanya berpengaruh sedikit.  Jadi perfeksionis itu kutukan yang harus dihilangkan. Banyak kesempatan berlalu hanya karena terlalu takut memulai, banyak analisa pada detail kecil, padahal kalau dimulai sambil belajar hasilnya bisa lebih bagus daripada terlalu banyak pertimbangan di awal, akhirnya ngga jadi. Untuk memulai aja ngga bisa, padahal orang lain udah pada ninggalin start point, mereka berjalan, meskipun persiapannya ngga begitu matang. Padahal untuk memu...

Berani Bermimpi

Gambar
  Source: Pinterest "Jangan pernah membunuh mimpimu karena sedalam-dalamnya kamu kubur, dia akan cuma pingsan dan bangkit di usia kamu tua dalam bentuk penyesalan"-Pandji Pragiwaksono. Sederhana, kan ? Namun tentunya bermakna dalam ketika kita menyadari pentingnya memiliki keberanian untuk bermimpi. Sebagian orang menganggap bahwa bermimpi sama saja dengan berhutang. Berhutang untuk mewujudkan. Hal itulah yang menjadi asal muasal dari banyaknya manusia di bumi yang memilih untuk takut bermimpi. Padahal mimpi itu gratis. Kita berhak memiliki ribuan bahkan jutaan mimpi. Kita berhak memilih mimpi mana yang akan kita ukir dalam fantasi kita. Lalu, bagaimana jika ribuan bahkan jutaan mimpi itu ternyata hanya sekadar 'mimpi'? Tak banyak dari kita memiliki mindset seperti ini: "Bagaimana jika ribuan bahkan jutaan mimpi kita ternyata berhasil? at least 10 dari 100 mimpi kita ternyata terwujud? Tentu bukan hal yang mudah dalam mewujudkan mimpi-mimpi kita. Ok , berbicara...